Resensi Film "3 Idiots"

3 Idiots

Film ini berkisah tentang tiga sahabat yang kuliah di sebuah institut teknik ternama di India. Di satu sisi mereka harus menghadapi dosen killer dan di sisi lain mereka punya sudut pandang berbeda dengan kuliahnya, sehingga mereka dalam beberapa peristiwa sering dianggap idiot. Begitu banyak konflik yang terjadi selama mereka kuliah hingga membuat persahabatan mereka begitu kental. Mereka menghadapi konflik dengan dosen killer mereka, konflik dengan keluarga yang menekan pilihan kuliah mereka, serta konflik dengan senior ketika mereka mulai masuk.

Film berdurasi 3 jam ini sangat lucu dan menghibur, sampai kita yang menonton di bioskop terpingkal-pingkal dibuatnya. Adegan pembukaannya saja sudah unik, lucu, membuat betah duduk berlama-lama. Sayangnya karena ini film indi (film non label) jadi tidak masuk di bioskop 21, hanya ada di Blitz, itupun penayangannya sudah berakhir.

Selain lucu filosofi film ini sangat dalam. Film ini harus ditonton semua orang tua dan guru, karena mempunyai pesan yang sangat dalam tentang inti pendidikan dan masa depan. Dari film ini, guru, dosen akan bisa merenung kembali apa sebenarnya arti pendidikan.

Apakah pendidikan untuk ilmu atau untuk gelar? Dari film ini orang tua juga akan banyak bisa belajar, apakah mereka mempersiapkan masa depan anak-anak untuk kebaikan anak mereka atau hanya atas dasar presepsi sempit orang tua. Film ini membuat Anda berpikir kembali tentang masa depan, minat dan pendidikan.

Buat pencinta seni, film ini mengajarkan ini membuat alur cerita yang luar biasa. Alurnya ping pong masa kini, masa lalu, masa kini lalu, akan tetapi disajikan dengan sangat halus.

Film ini juga punya beberapa suspend yang menegangkan, ada saat-saat tertentu kita ikut merasa tegang melihat kelanjutan cerita. Aspek konflik di film ini juga sangat wajar, dan menghibur. Konflik-konflik ini justru memberi banyak pembelajaran bagi kita yang menyaksikannya.

Selain itu banyak hal yang tidak terduga di film ini, film ini begitu cerdas menyimpan hal-hal yang disimpan penceritaannya. Endingnya juga cukup mengagetkan, kita tidak menyangka konflik yang ternyata akan digiring ke sana.

Film ini juga sangat menjaga detail cerita. Hampir tidak ada detail yang dibuat secara sia-sia. Setiap detail akan menjelaskan kisah-kisah berikutnya. Tapi jangan berpikir kita cuma tertawa. Siapkan tissue, karena banyak juga adegan menyentuh yang akan membuat Anda menetekan air mata menyaksikan film ini.

Film ini benar-benar berbeda dengan kebanyakan film India, akan tetapi ada yang mereka pertahankan. Pasti bisa tebak. Ya, ada musiknya. Sebagaimana kebanyakan film India, film ini diselipkan drama musikal. Tetapi musiknya beda dan penggarapannya keren, serta lucu, Jadi musik dan tarian yang disajikan film ini jauh dari kesan norak, dan justru memperkaya penyajian filmya.

RESENSI

Menurut saya berdasarkan film “3 IDIOTS , seorang pustakawan dalam melaksanakan kegiatan perpustakaan seharusnya dapat mencotoh atau mempunyai sifat dan perilaku seperti mereka. Walaupun sedikit konyol mereka bekerja sesuai prosedur perpustakaan yang sudah ditentukan , mereka juga harus mencari pengetahuan di perpustakaan untuk memberikan ilmu serta pengetahuan yang dia miliki kepada masyarakat luas. Pada dasarnya mereka adalah manusia yang cerdas , yang memiliki kekreativitasan lebih. Selain itu Pustakawan era informasi hendaknya juga tidak memandang status sosial, ekonomi, budaya, dan status lainnya dalam memberikan segala yang terbaik kepada masyarakat luas. Pustakawan juga seharusnya dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang tepat, akurat, cepat dan tanggap sesuai keinginan pemakai. Dengan adanya pelayanan yang sedemikian rupa pemakai dapat merasakan kepuasan yang diinginkan di Perpustakaan dengan otomatis dapat menambah minat baca masyarakat.

Sumber : http://arrosyadi.wordpress.com/2010/03/10/film-3-idiot/

By : Rifqi Bagus Satria (D1810078)