NATIONAL TREASURE 2
Genre : Aksi/Laga
Petualangan
Pemain : Nicolas Cage, Jon
Voight, Harvey Keitel, Ed Harris, Diane Kruger, Justin Bartha, Bruce Greenwood,
Helen Mirren
Sutradara : Jon Turteltaub
Penulis Naskah : Cormac Wibberley,
Marianne Wibberley
Produser : Jerry Bruckheimer, Jon
Turtletaub
Rumah Produksi : Walt Disney Pictures
Durasi : 135 Menit
Klasifikasi Penonton : Segala Umur
Tanggal Rilis : 21 Desember 2007
(Amerika)
SINOPSIS
Film
ini merupakan lanjutan dari NATIONAL TREASURE, yang menceritakan petualangan
seorang sejarawan Benjamin Franklin Gates (Nicolas Cage). Ketika Ben sedang
presentasi informasi baru mengenai John Wilkes Booth dan 18 halaman yang hilang
dari diarinya, tiba-tiba Mitch Wilkinson (Ed Harris) berdiri dan memberikan
halaman yang hilang dari diari John Wilkes Booth. Komentar Mitch Wilkinson (Ed
Harris) tentang Thomas Gates, ayah dari kakek Ben, yang disebut di halaman
tersebut menunjukkan bahwa Thomas Gate kemungkinan adalah orang yang terlibat
dalam pembunuhan Abraham Lincoln. Ben tidak dapat membela diri, karena Mitch
membawa bukti otentik dari sebuah sobekan buku yang jadi objek penelitian Ben,
tentang peta harta karun bangsa kuno Amerika.
Ben
bersama kekasihnya Abigail (Diane Kruger), dan sahabatnya, Riley (Justin
Bartha), serta orang tuanya bertekad untuk membuktikan bahwa kakek buyutnya
tidak bersalah. Mereka akhirnya harus mendatangi Patung Liberty, Menara Eifel
dan Mount Rushmore. Ketiga tempat ini memiliki rahasia, dan saling berkaitan.
Dari tiga petunjuk sebelumnya, membuat mereka harus mendatangi Buckingham
Palace, untuk mencari petunjuk selanjutnya. Mereka akhirnya menemukan sebuah Petunjuk
selanjutnya yaitu buku presiden yang disimpan di perpustakaan kongres(Library
of Congress) Buku presiden itu disimpan di koleksi khusus dengan kode XY, untuk
masuk ke dalam ruangan tersebut Ben Gates harus memasukkan sandi yang telah ia
ketahui dari Presiden dengan menculiknya di Mount Vernon dan
mencuri salah satu halaman dari buku tersebut. Kemudian mereka mencocokkan
hasil sobekan yang dimiliki Mitch, dengan buku asli yang memang ada sobekan
pada satu halamannya. Dengan bantuan alat canggih, Ben dan dua rekannya
akhirnya berhasil mengungkap tulisan rahasia yang ada di balik sobekan kertas.
Ternyata dalam sobekan buku tersebut, tersimpan rahasia pembunuhan Presiden
Amerika Abraham Lincoln, dalam satu acara teater.
Ben,
Abigai dan Riley juga menemukan artefak kuno suku asli Amerika di meja Resolute
twins, dimana meja Resolute twins yang pertama ditemukan di Buckingham dan meja
yang lain di Ouval room tepatnya di White house (Istana Kepresidenan Amerika). Petualangan
tersebut berlangsung seru dan terus berlanjut sampai akhirnya mereka menemukan
sebuah kota emas kuno, Cibola di daerah reservasi nasional gunung Rushmore, USA
.
Pada
akhirnya, Ben berhasil menemukan bukti fakta bahwa kakek buyutnya memang tidak
bersalah, sekaligus menemukan kota emas kuno Cibola tersebut.
Pendapat saya :
cerita ini adalah sebuah cerita yang perlu ditonton/dilihat
semua orang, karena film ini sangat mendidik dan menimbulkan sebuah teka-teki
sehingga kita yang melihatnya pun ikut berfikir bagaimana alur cerita ini.
Adegan-adegan seru
tetap menjadi salah satu bumbu film besutan Turteltaub ini. Memang petualangan
yang ditampilkan sangat menarik dan lebih seru apabila dibandingkan film
pertamanya, namun secara keseluruhan saya bisa nilai film sequelnya ini masih
berada setara kualitasnya dengan jilid pertamanya. Yang cukup menarik adalah
bahwa petualangan Ben Gates kali ini tak berkutat di Amerika saja.
Perpustakaan yang megah dan penataan koleksi yang sangat rapi, dan tata letak
perpustakaan yang sangat indah andai saja perpustakaan seperti itu ada di Indonesia.
Pasti dapat menumbuhkan minat baca yang tinggi dikalangan masyarakat kita.
Sumber :
by : Rivan Rusdiarto (D1810080)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusiyeess , i agree w/ u :D
BalasHapusok ok
BalasHapusaku pengen weruh perpus kongres neng amrik kuwi koyo opo.. sayang gak iso rono
BalasHapusbisa2...liat film e ae dlu,,,
BalasHapusnti klo mau tdur bru mimpiin thu perpustakaan,,,
hahahahaaa